Motivasi

•  Setiap manuasi mungkin ditakdirkan untuk menjadi seorang penulis, bukan untuk menulis sebuah buku atau novel, tetapi di takdirkan untuk menulis lembaran kehidupannya yang suatu kelak nanti akan di pertanggung  jawabkan saat kita kembali kepada sang pencipta.

•  Sudahkan kita mengisi lembaran-lembaran tersebut dengan kebaikan atau bahkan kita menulis lembaran-lembaran tersebut dengan kejelekan, kebohongan bahkan kesombongan serta menyakit hati orang-orang yang menyayangi dan mengecewakan orang lain.

• Life is to short to waste. Jadikan lah hidup yang dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Buatlah hidup ini dikenang oleh orang karena kita bermanfaat dan hidup ini terlalu singkat untuk kita sia-siakan.

•  Jika memang hidup ini singkat jangan lah jadikan hidup ini seperti orang yang hanya numpang lewat. Jika memang hidup di dunia hanya sebatas singgahan sebelum kita hidup kekal di alam baka nanti, buatlah singgahan itu sebagai sesuatu yang akan selalu diingat dan di kenang oleh dunia.

•  Hidup yang sekarang kita jalani adalah cerminan kehidupan kita kelak nanti, maka dari tu buatlah diri kita layak dan pantas untuk dikenang.

• Apa yang kita tulis di lembaran kehidupan kita saat ini, dia yang akan menentukan akan di kenang sebagai apa, jika kelak kita meninggalkan dunia ini dan untuk hidup abadi di alam baka nanti.

• Isilah lembaran-lembaran kehidupan kita dengan tulisan yang indah, yang ketikan di baca kita ingin mengulang lagi kehidupan yang singkat itu.

• Mungkin hidup yang kita jalani di dunia ini di ibaratkan seperti meliaht televisi, berbagai macam cerita kehidupan kitan lihat.

• As simpel as that for being a human. Ketika kita mampu menggapai cinta Allah makakebutuhan yang lain Allah yang mengatur

• Hati adalah cerminan tempat pahala dan dosa berpadu

• Bahagia adalah bersyukur dengan apa pun yang kita miliki dan apa pun yang tidak kita miliki

• Bahagia bukan yang berada di luar sana tapi berada di dalam sini. Di dalam jiwayang ketika kita bahagia maka bahagialah seluruh raga. Karena, raga kita mengikuti isi hati.

• Tak ada yang bisa memberiakn rumah se indah rumah yang allah berikan.

• You are my everything, you are the step i made, you are my daily sunshine.

• Jiwa yang diberikan kesempatan untuk hidup selamanya oleh sang pencipta. Suatu kesepatan yang tidak diberikan kepada raga yang paling sempurna sekalipun. Raga, sempurna atau tudak sempurna suatu saat pasti akan hancur. Hanya jiwa yang sempurna yang bisa bertahan untuk hidup selamanya.

• Tuhan pun tahu kalau hidup ini sangat berat, tapi takdir pun tidak mungkin sama.

• Adakah yang abadi di dunia ini? Mungkin tidak. Jiak hari ini kita terluka, pasti hari esok akan bahagia. Jika hari ini kita bahagia, pasti hari esok kita akan terluka. Hal ini pasti akan terus terulang selama kita masih hidup di dunia ini dan sepanjang kita masih bernafas. Mengapakita harus khawatir? Mengkhawatirkan yang sudah pasti terjadi hanya akan menyia-nyiakan waktu dan kita membuangnya dengan percuma.

• Seuatu yang menimpa manusia adalah sebuaha sunnatullah yang harus di jalani. sebuah kesekuensi menjadi manusia, konsekuensi hidup yang harus kita jalani buka untuk kita hindari.